Thursday, November 27, 2014

Tujuh Peranan dan Fungsinya Dalam Sebuah Project Kerja

1. Project Manager




Project Manager adalah orang yang mengatur diambil atau tidaknya suatu keputusan. Hal ini mungkin mempengaruhi wawancara dengan user dan membantu dalam pembuatan dokumentasi. PM dibantu oleh PL yang akan memberikan bantuan teknis, seperti persiapan rencana proyek. Ketika semuanya sudah selesai PM yang akan menghitung seluruh total pengeluarannya, membuat jadwalnya dan mencari tenaga kerjanya. Setelah proposal disetujui, PM biasanya membuat ProjectFile (PF). File proyek akan menjadi pusat untuk semua hal mengenai dokumen proyek, termasuk laporan keadaan, waktu pertemuan, mernbuat memo, dll.


Dalam melaksanakan tugasnya yang berhubungan dengan tim proyek dan stakeholder, project manager yang efektif disyaratkan keseimbangan etika, interpersonal, dan keahlian konseptual yang dapat membantu mereka menganalisa situasi dan berinteraksi dengan sesuai. Sehingga diperlukan interpersonal skill yang penting bagi project manager (PMBOK), yaitu:

- Leadership
- Team building.
- Motivation
- Communication.
- Influencing.
- Decision Making (termasuk dalam problem solving).
- Kesadaran budaya dan politis.
- Negosiasi.
- Trust building.
- Manajemen konflik.
- Coaching.



Keahlian lain seperti kemampuan memprediksi kejadian dan dampak, ketajaman analisis, serta kreatifitas tinggi dan high-multitasking juga diperlukan dalam membuat keputusan penting dan atau menciptakan ide dan strategi baru yang brilian dalam menyelesaikan segala permasalahan proyek yang seringkali terjadi secara bersamaan.

2. System Analyst





System Analyst adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain).

Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis,programer, dan profesi sistem lainnya.

System analyst bisa menjadi perantara antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan.

Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
- Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan sistem yang akan di gunakan
- Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak
- Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada    jalurnya
- Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji

3. Programmer



Profesi programmer/developer adalah profesi yang paling sering terdengar, karena profesi ini sudah ada sejak diciptakannya komputer itu sendiri. Profesional dalam bidang software development dan consulting umumnya pernah meniti karir sebagai seorang programmer. Keahlian dalam algoritma dan penguasaan terhadap salah satu atau beberapa bahasa memprograman mutlak diperlukan oleh seorang programmer. Programer adalah profesi inti dan tulang punggung dalam software development karena tidak akan terwujud sebuah software aplikasi tanpa adanya programmer, sedangkan tanpa didukung profesi lainnya, seorang programmer dapat membuat sebuah aplikasi yang berguna walaupun dengan cakupan terbatas

Tugas programmer dalam sebuah proyek dasarnya adalah sebagai berikut :
- Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap construction dengan melakukan coding dengan bahasa pemprograman yang ditentukan
- Mengimplementasikan requiremant dan desain proses bisnis ke komputer dengan menggunakan algoritma /logika dan bahasa pemprograman
- Melakukan testing terhadap software bila diperlukan

dan seorang programmer butuh beberapa keahlian tertentu sepert :
- Menguasai Algoritma dan logika pemprograman (ini penting sekali)
- Memahami metode, best practice dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML
- Menguasai salah satu atau beberapa bahasa pemprograman populer seperti C++, VB, PHP, C#, Java, Ruby dll (untuk web developer perlu juga menguasai HTML, DHTML, CSS, JavaScript dan AJAX)
- Memahami RDBMS dan SQL (Structured Query Language)
- Menguasai bahasa Inggris (bahasa pemrograman memakai bahasa inggris).

4. Database Administrator



Database administrator bertanggungjawab terhadap performance, integeritas, dan keamanan dari database. Peran tambahan yang diperlukan kemungkinan besar termasuk perencanaan, pembangunan (development), troubleshooting. DBA bertugas untuk menjaga agar data tetap konsisten dalam database, data terdefinisi dengan jelas, user bisa mengakses data secara bersamaan, dalam bentuk yang cocok untuk mereka

Peran database administrator meningkat berdasarkan database dan proses yang dikelola dan kemampuan dari database management system (DBMS).

Kerja dari database administrator (DBA) tergantung organisasi yang mempekerjakannya dan tingkat tanggung jawab pada jabatan. Tanggung jawab khusus barangkali hanyamaintenance atau terlibat khusus dalam database development.

Seorang DBA harus mempunya kemampuan sebagain berikut :
- Kemampuan problem-solving dan analytical yang bagus
- Familiar dengan bahasa manipulasi utama dan prinsip dari perancangan database
- Fleksibilitas dan adaptabilitas
- Komitmen untuk melanjutkan professional development
- Mengerti perundang-undangan informasi, contoh Data Protection Act

5. Web Designer



Web designer, kata “Web” disini memberikan deskripsi spesifik bahwa pekerjaan si desainer adalah fokus terhadap tampilan dan layout web, pemahaman tentang HTML, CSS & Javascript ringan diperlukan dalam bidang pekerjaan ini.

Seorang web designer harus mengerti bahasa pemrograman untuk membuat web, karena ini kunci mereka untuk bekerja, seorang web designer dituntut untuk membuat desain sebuah web yang menarik pelanggan dan berkesan perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bagus.

Web designer biasanya bekerja dalam satu tim untuk menampilkan hasil maksimal web yang dibuat dipecah pada bagian gambar animasi dan program yang dibuat.

Seorang Web Designer harus mempunya kemampuan :
- Mengerti bahasa pemrograman web
- Mengeti apa yang dibutuhkan oleh user
- Menganalisis data dalam web yang akan dibuat.

6. Functional



Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan fungsional pada hakekatnya adalah jabatan teknis yang tidak tercantum dalam struktur organisasi, namun sangat diperlukan dalam tugas-tugas pokok dalam suatu organisasi.

Dalam tugasnya seorang atau kelompok fungsional adalah yang bertugas untuk membantu dan melancarkan tugas dalam sebuah proyek, mereka dibagi dalam beberapa bidang yang mempunyai tugas dan hasil masing masing.

Fungsional mempunyai tugas:
- Menyusun rencana dan program kegiatan sesuai bidangnya;
- Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data sesuai bidangnya;
- Melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai bidangnya dalam rangka memperoleh angka kredit sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku;
- Memberikan saran-saran atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah-langkah yang diambil sesuai bidangnya;
- Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan.

7. Engineer



Engineer adalah seseorang yang bekerja di bidang engineering dan mampu menggunakan ilmunya untuk menghasilkan suatu benda yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Seorang engineer juga membantu memecahkan permasalahan dibidang teknologi yang ada.

Seorang engineer harus mampu menguasai apa yang dia kerjakan misal dalam teknik mesin maka dia harus mengerti bagaimana cara membuat membenarkan dan merawat sebuah mesin itu, begitu juga dengan teknik lain yang dia pelajari.

Kemampuan yang sangat dibutuhkan seorang engineer :
- Pengetahuan dasar hingga tingkat lanjut bidang yang dia kerjakan
- Pengetahuan apa yang akan dibuat
- Komunikasi terhadap tim kerjanya